Just here "writing missed free area"
Merindukanmu tak cukup dengan kata ingin... karena ketika bertemu inginku jadi lebih dari ingin...
Hidup itu
Jumat, 30 Maret 2012
antara kami
seperti sengajaNya mempertemukan Adam dan Hawa
antara kami hanya sebuah kisah yang berakhir tiba-tiba
kemudian menyisa kaku yang enggan berakhir dengan terburu-buru
antara kami adalah tersisa diam,
meski waktu selalu datang memberi kesempatan untuk bertemu
antara kami adalah kegagalan memahami
bahwa kelahiran adalah awal kematian
antara kami,
jika Dia tak sengaja, tak ada antara kami
Kamis, 07 Juli 2011
Sejak kau meninggalkan rumah
pagi-pagi sekali kau membangunkanku
dengan suara-suara untuk berbenah pergi
pagi itu kau hanya berpamit denganku lewat sebuah pandang tanpa kata
tak sempat ku tanya kemana, atau meminta alamat baru
aku hanya pasrah dan percaya
bahwa suatu saat waktu akan memberitahuku dimana kau berada
sejak kepergianmu dari rumah yang tergesa
setelah kau terlepas sebagai kepala keluarga itu
aku tidak pernah merasa bahwa kau akan sebegitu tega
meninggalkan rumah tanpa kabar
jika aku menginginkanmu hanya atas nama keluarga,
adalah MUNAFIK
karena sejujurnya aku masih adik kecil yang selalu memiliki rindu untukmu
yang tak pernah berani berucap
kecuali dengan pandangan kilat atau tingkah yang salah
Sejak kau meninggalkan rumah
banyak yang seharusnya kubagikan cerita padamu
tentu saja tentang rumah, meski untuk itu aku harus mengesampingkan
bahwa aku adalah adikmu yang manja yang sering kau tirikan dengan adikmu yang lain
ketika kau berbagi kabar dan cerita
Sejak kau meninggalkan rumah
aku yakin bahwa hanya aku yang memiliki pengharapan lebih
dari adikmu yang lain untuk berbagi semua hal, kecuali antara kita
kakak...
tidakkah kau mengerti bahwa rasa tiri yang kuperoleh
adalah penyesalan kenapa aku begitu manja padamu
sejak kepergiamu dari rumah
doaku hanya semoga kepergianmu
bukanlah cara untuk ku menghilangkanmu
Jember, 6 Juli 2011
Sabtu, 25 Juni 2011
-_Lampau telah menjadi saksiku berkata padamu...
Padamu yang terlewat peka,
ini adalah peringatan kedua
kau boleh saja menyebutku kejam, merajammu tanpa keluar darah,
menyesaki dadamu seperti kau menahan rindu
namun, bukankah lampau telah menjadi saksi ku berkata padamu
bahwa kau terlampau mulia untuk tersakiti oleh imajiku yang meliar
katakan padaku, cara menghapus sebuah sejarah,
sementara yang telah tejadi tak pernah bisa teringkari
apa aku harus mati untuk mengingkarinya ?!!
T.I.D.A.K...!!!
tanganku masih rela membatik kertas berisi kesalahan dan perjalanan hidup
yang akan ku jilid lalu ku bacakan pada anak cucuku kelak
tepat diwaktu mereka menjelang tidur,
agar mereka belajar dari sejarah,
meneladani yang baik dan membuang yang salah,,
aku tak mau mati karena sejarah
apalagi demi kau yang selalu gagal memadamkan ketakutanmu
dia tak untuk dilupakan tapi untuk dijadikan pedoman
hidup ini terlalu indah ditinggalkan hanya untuk melengkapi keinginanmu
hidupku masih butuh kutuliskan di selembar lontar modern
sebagai cermin-cermin keturunanku.
Jember, 20 Juni 2011
Semua itu Karenamu....
hari ini seperti ingin membunuhku
dia menyuapiku dengan kata bosan yang gagal kuhabiskan
dia menali kakiku untuk tak pergi
dia mencuci otakku untuk tetap bertahan
di tempat mulia yang mulai menjenuhkanku
kakiku tak bisa melangkah, otakku tak mampu mengkhianati
dia masih saja menaliku di sini
mendiamkanku dengan rasa bosan beriringan
sementara kau sendiri telah melepas talimu, kemudian pergi
dan aku sendiri...
jika bosanku selalu gagal mengusir cintaku
jika dia telah menaliku dengan sebuah kenangan
jika dia tempatku berbagi rindu saat ku memikirkanmu
jika dia kini telah membuatku jatuh cinta
jika bertahan adalah kenyamanan di tengah kejenuhan
Semua itu karenamu, SAYANG...!!!
Kamis, 02 Juni 2011
Tak pernah berani
Aku tak pernah ingin melupakan,
Karena ketika aku ingin lupa, ketika itu aku teringat
Aku tak pernah ingin meninggalkan
Karena ketika aku ingin pergi, itu berarti karena aku masih ingat
Aku tidak pernah mengingat, karena tanpa ku ingat kau sudah teringat
aku tak ingin melakukan apapun
berharappun aku tak berani,
Aku terlalu takut pada Tuhan,
hingga di setiap do’a, aku tak berani memintamu
Tuhanku terlalu pencemburu, maka tak pernah tersebut namamu
kecuali aku meminta yang terbaik,
itu saja…
Selasa, 10 Mei 2011
Jangan [PeRnaH] sakit hati
Jangan pernah merasa sakit hati kau melihat tulisan ini
Kau tak kan pernah tenang jika terus menerus menuruti hatimu yang sakit,
Karena sampai waktu yang tak bisa ku tebak, aku akan tetap menulis
Tentangmu,
tentangnya,
dan [APA SAJA] terserah otak mau berfikir yang bagaimana
Jika kau selalu teraniaya dengan tulisanku,
mungkin kau terlalu sibuk dengan ketakutanmu,atau kau lupa
bahwa sesungguhnya menulis adalah menusuk tanpa keluar darah,
melukai tanpa rasa nyeri
Kenapa kau mesti sakit jika yang kau ingini sudah kau miliki, sayang ?!
Kenapa kau mesti takut jika apa yang kau miliki telah kau genggam tak lagi berlari
seharusnya kau tak perlu kesal, tak perlu pula terlukai
sebab tak satupun dari tulisanku bercerita tentang ketakutanmu, apalagi kekuranganmu,
dan sebenci-bencinya hatimu,
harus tetap kau ingat bahwa apa yang terjadi tak kan pernah bisa kau ingkari.
Kau terlalu mulia untuk tersakiti oleh setiap imajiku yang liar,
maka segeralah merefresh diri,
karena jika tidak kau akan tergigit sedikit demi sedikit,
kemudian kau akan mati dengan pelan-pelan,
Lelaki bergigi Gingsul___
di layar tempat ku membuang bosan ini, kita bertemu,
kau menyapaku sekedar sebagai teman tidak lebih,
seperti biasa, kau mengulurkan jabat dengan senyummu yang sekali lagi
membuatku mengakui bahwa kau memikat jauh,
meski aku harus merahasiakan itu semampuku,
ah kau...
selalu memikatku dengan senyummu yang bergingsul
hidungmu yang mancung
dan caramu yang menghibur
hari ini...
aku berdo'a untuk bisa menemuimu
untuk bisa mengeja senyummu
di jalan, di kampus atau di rumah makan tempat kita jajan
pokoknya terserah Tuhan,,
Sayang...
kemarilah,.jika rinduku tak mampu kau lunasi
lalu aku harus menagih pada siapa?!
tentu tidak kepada kopi yang sering kita teguk menjelang sahur bukan?
bukan juga pada layar tempat kita bertemu kan?
segeralah...pikat aku dengan senyum dan gingsulmu....